Selasa, 11 Juli 2023 – 22:23 WIB
Medan – Panjat tebing Sumatera Utara (Utara Sumatera) turunkan target pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut XXI/2024. Awalnya dua emas diincar, menjadi satu emas yang dibawa Persatuan Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Pengprov Sumut di PON 2024.
Baca Juga:
Bentrok AntarOrmas Kepemudaan Pecah di Langkat, Intel Polisi Jadi Korban
Ketua FPTI Provinsi Sumut, Dr Yerzy AR mengatakan, pihaknya harus menurunkan target perolehan medali emas panjat tebing karena tidak memiliki peralatan latihan yang memenuhi standar.
“Awalnya kami targetkan dua medali emas di PON XXI, namun kemudian kami kurangi menjadi satu emas. Hal ini karena bantuan alat latihan yang kami minta hingga saat ini belum terbayarkan,” kata dr Yerzy AR yang didampingi Sekda. Jenderal Ronny Suganda dan pelatih Hendra menjelaskan hal itu di Posko Penerbitan PON XXI di Dispora Sumut, Senin 10 Juli 2023 lalu.
Baca Juga:
Viral Seorang ibu muda dirampok di rumahnya, pelaku langsung ditangkap polisi
Diakuinya, harga alat latihan yang dibutuhkan cukup mahal, ada yang mencapai ratusan juta, seperti timer yang memenuhi standar.
Akibat tidak memiliki peralatan pencatat waktu yang memenuhi standar, para pemanjat tebing di Sumut kesulitan berkompetisi secara maksimal karena sering melakukan kesalahan atau kurang ajar saat mengikuti event nasional.
Karena itu, FPTI Sumut akhirnya hanya berani mengincar medali emas dari nomor klasik campuran kecepatan, tergantung pasangan atlet Arya Michael dan Siti Nurnabila.
Baca Juga:
Panjat Tebing Indonesia Raih 2 Emas di Piala Dunia Perancis
FPTI Sumut juga membutuhkan dan belum memiliki peralatan penting lainnya seperti auto belay (alat pengaman otomatis), sehingga saat ini mereka hanya berlatih menggunakan alat pengaman tali. Masalah kekurangan peralatan sebenarnya sudah dikomunikasikan kepada pihak berwenang termasuk Gubernur Sumut.
Halaman selanjutnya
“Sudah dua tahun kami minta bantuan soal kekurangan alat, proposal juga sudah masuk, tapi sampai sekarang belum ada yang dilakukan,” ujar Yerzy AR.