Rabu, 17 Mei 2023 – 06:26 WIB
Olahraga VIVA – Atlet Taekwondo Indonesia Megawati Tamesti Maheswari mengaku sempat mengalami cedera saat mempersiapkan SEA Games 2023, namun baru-baru ini ia justru mampu menjadi yang terbaik di nomor Kyorugi kelas 53 kilogram putri.
“Saya cedera menjelang SEA Games. Dua bulan sebelum SEA Games atau sebulan. Cedera hamstring. Itu seminggu, saya tidak berlatih sama sekali. Istirahat. Saya masih sakit. Alhamdulillah kemarin. Kami diberi bala bantuan. Jadi alhamdulillah,” kata Megawati saat ditemui usai acara penyambutan atlet SEA Games di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa malam, 16 Mei 2018.
Medali emas yang diraih Megawati merupakan satu-satunya medali emas yang diraih di cabang taekwondo SEA Games. Bagi Megawati sendiri, ini merupakan peningkatan setelah hanya meraih satu medali perunggu di SEA Games 2021.
Atlet Taekwondo Indonesia, Megawati Tamesti Maheswari
Di laga final melawan atlet Thailand Chutikan Jongkolrattanawattana, Megawati tertinggal 0-1 di babak pertama. Namun, petenis berusia 25 tahun itu mampu membalikkan keadaan pada putaran kedua dan ketiga untuk unggul 2-1 dan merebut medali emas.
“(Saya jawab di) babak dua, babak tiga. Babak dua (tendangan ke kepala lawan), alhamdulillah kepala. Ya, semua tendangan kepala. Sampai tumbang,” kata Megawati berseri-seri.
Pada SEA Games kali ini, tim taekwondo Indonesia hanya menempati urutan keenam klasemen akhir dengan perolehan satu medali emas, empat medali perak, dan empat medali perunggu. Meski catatan prestasinya tidak menggembirakan, Megawati yakin rekan setimnya punya potensi bagus untuk mengukir prestasi, bahkan di level yang lebih tinggi seperti Asian Games.
Halaman selanjutnya
Sebenarnya belum bisa. Sebenarnya bisa, tapi seperti yang dikatakan Pak Anthoni (Ketua PB TI Musa Anthony Siregar) ada faktor keberuntungan. Itu saja. Menurut saya, kita bisa, kita bisa mencapai tingkat dunia. Salah satunya jam terbang, jam terbang kita lebih sedikit,” kata Megawati.