Minggu, 19 November 2023 – 13:37 WIB

Jakarta – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengatakan isu soal rencana melakukan naturalisasi terhadap 150 pemain asing itu adalah hoax. Bahkan dia menilai isu tersebut mengandung unsur fitnah.

Baca Juga :

Korsel Hancur Lebur di Piala Dunia U-17, Timnas Indonesia Masih Lebih Baik

Erick Thohir menyesalkan adanya kesengajaan dari pihak tertentu menyebarkan kabar hoax tersebut. Baginya, isu tersebut sangat tidak masuk akal.

“Satu hal yang jelas, unggahan soal 150 pemain dinaturalisasi adalah sebuah berita bohong, fitnah yang tidak masuk akal.” kata Erick, dikutip dari laman PSSI.

Baca Juga :

Timnas Indonesia Gagal Melangkah, Ini Jadwal Babak 16 Besar Piala Dunia U-17



Ketua Umum PSSI Erick Thohir bersama pemain Timnas Indonesia U-17

“Hal yang patut disayangkan adalah pihak yang tak bertanggung jawab sengaja menyebar kabar bohong yang bernada provokatif itu jelas-jelas memiliki niat tak baik,” imbuhnya.

Baca Juga :

Meksiko Menang Telak, Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala Dunia U-17

PSSI memiliki kriteria untuk melakukan naturalisasi, yakni mereka yang memiliki darah keturunan Indonesia. Dan sekarang pun, jumlahnya sangat terbatas.

“Memang saat ini ada beberapa pemain naturalisasi yang memiliki darah Indonesia dari orangtua atau keluarganya. Jelas jika memenuhi syarat menjadi WNI, mereka memiliki hak yang sama dengan WNI lain untuk memperkuat Timnas,” tuturnya.



Ketum PSSI Erick Thohir dan wakilnya Zainudin Amali

Proses naturalisasi yang akan dilakukan PSSI juga tidak akan dilakukan secara serampangan. Mereka akan terlebih dulu melihat dampak yang akan didapatkan, terutama untuk Timnas.

“Buktinya banyak pemain luar yang berminat pun tidak bisa memperkuat timnas jika memang tidak sesuai standar dan prosedur yang ada. Jadi perlu ditegaskan core utama timnas kita adalah pembinaan yang berjenjang,” ujarnya.

Ditegaskan oleh Erick, saat ini fokus PSSI adalah pembinaan berjenjang. Mereka ingin melakukan pembinaan tim nasional mulai dari kelompok umur usia 14 tahun. Harapannya regenerasi akan berlanjut.

Halaman Selanjutnya

“Memang saat ini ada beberapa pemain naturalisasi yang memiliki darah Indonesia dari orangtua atau keluarganya. Jelas jika memenuhi syarat menjadi WNI, mereka memiliki hak yang sama dengan WNI lain untuk memperkuat Timnas,” tuturnya.