liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI
Zahra Muzdalifah direkrut Cerezo Osaka Ladies

Senin, 4 September 2023 – 17:56 WIB

VIVA – Pemain sepakbola wanita Indonesia, Zahra Muzdalifah bercerita tentang sepakbola Indonesia kepada media Jepang. Dia menyampaikan fakta bahwa Indonesia tidak memiliki kompetisi sepakbola untuk wanita.

Baca Juga :

PSSI Buka Suara soal Ricuh Suporter Persija Vs Persib

Zahra Muzdalifa kini tercatat sebagai wasnita Indonesia pertama yang sukses menjadi pemain profesional di Jepang dengan bergabung bersama Cerezo Osaka pada Juli kemarin.

Dara berusia 22 tahun tersebut berlabuh ke Asia Timur setelah membela Persija Wanita, Asiana Soccer School, dan klub Inggris South Shield FC.

Baca Juga :

Pesan PSSI Usai Saksikan Final Turnamen Sepakbola Putri di Kudus

Dalam wawancara dengan media Jepang,Persol Zahra mengungkapkan alasannya mau berkarier di negeri Matahari Terbit. Utamanya adalah karena di Indonesia tidak ada kompetisi.

“Tidak ada liga (wanita) di negara saya dan bagaimana saya bisa mengembangkan teknik jika tidak ada liga, hanya berlatih dengan pemain pria, tetapi tidak ada kompetisi (wanita).Karena itulah, saya ingin ke luar negeri,” kata Zahra.

Baca Juga :

Harapan Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia Wanita Muncul dari Kudus

Selain itu, Zahra juga ingin menjadi pembuka jalan bagi rekan-rekannya agar mau mengambil keputusan berkarier di luar negeri.

“Saya pergi keluar negeri seperti ini, sebenarnya juga untuk membuka pintu kepada orang lain agar mereka bisa bermain di luar negeri.Dan, sebenarnya banyak orang punya kesempatan untuk bermain di luar negeri. Tetapi mereka merasa takut,” ucapnya.

“Mereka takut keluar dari zona nyaman. Mereka takut menjadi yang pertama. Jadi biarlah saya menjadi yang pertama danbiar saya tunjukkan kepada kalian, bahwa tidak begitu buruk untuk keluar dari zona nyaman,” jelasnya.

Memang, kompetisi sepakbola wanita Indonesia sudah empat tahun vakum. Liga 1 Putri 2019 merupakan edisi pertama dan terakhir.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, di awal jabatannya itu sempat menyampaikan tekadnya untuk menghidupkan lagi liga sepak bola putri akan tetapi sampai sekarang belum terwujud.

Halaman Selanjutnya

“Mereka takut keluar dari zona nyaman. Mereka takut menjadi yang pertama. Jadi biarlah saya menjadi yang pertama danbiar saya tunjukkan kepada kalian, bahwa tidak begitu buruk untuk keluar dari zona nyaman,” jelasnya.