Rabu, 5 Juli 2023 – 13:39 WIB
Jakarta – Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) berencana mengganti nama dan logo. Hal itu dilakukan pada Musyawarah Nasional Khusus yang akan berlangsung pada akhir Juli 2023.
Baca Juga:
Profil Cristiano Giuntoli, Mantan Direktur Olahraga Napoli yang Gabung Juventus
Pasalnya, perubahan nama dan logo itu mengikuti Federasi Renang Dunia atau FINA yang juga mengubah nama dan logonya menjadi World Aquatics pada Kongres Luar Biasa FINA di Australia, 12 Desember 2022. Perwakilan PB PRSI yang hadir adalah Wakil Ketua Harlin Rahardjo.
Presiden World Aquatic, Husain Al Musallam saat Kongres di Australia juga memberikan kepercayaannya kepada Anindya Bakrie untuk menjadi World Aquatic Management dengan posisi Business & Investment Committee.
Baca Juga:
Marciano Norman Terpilih Secara Aklamasi sebagai Ketua KONI 2023-2027
Menurut Harlin, perubahan nama FINA dan PRSI membutuhkan nama organisasi yang tidak hanya mencerminkan satu cabang renang. Namun ada cabang olahraga lain yang juga harus diwakilkan.
Baca Juga:
Mengandalkan 2 Kenshi, Kempo Sumut Targetkan 2 Emas PON 2024
“PRSI punya cabang olahraga lebih dari satu. Ada renang, polo air, renang artistik, loncat indah, renang perairan terbuka, renang ulung, dan loncat tinggi. Semua harus diwakili,” kata Harlin.
“Terinspirasi oleh FINA, PRSI juga akan berganti nama menjadi Indonesia Perairan yang akan dikukuhkan pada Musyawarah Nasional selanjutnya. Kami juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dan menjadi bagian dari sejarah logo baru PRSI dengan mengikuti kompetisi tersebut,” imbuhnya. .
Halaman selanjutnya
Perubahan nama ini juga merupakan hasil Rapat Kerja Nasional atau Rapat Kerja Nasional PRSI di Hotel Aryaduta, Jakarta, pada 19 Februari 2023. Perubahan nama dan logo tersebut rencananya akan dibahas pada Musyawarah Nasional Khusus atau Munasus yang akan berlangsung. pada akhir Juli.