liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI
Rajiah Salsabillah (tengah) raih emas pada Piala Dunia Panjat Tebing di Prancis

Minggu, 9 Juli 2023 – 18:37 WIB

Perancis – Indonesia membawa pulang dua medali emas dan dua perunggu dalam lanjutan seri IFSC Rock Climbing World Cup yang berlangsung pada Jumat-Minggu, 7-9 Juli di Chamonix, Prancis.

Baca Juga:

PBSI Umumkan Air Mineral Resmi Selama Kejuaraan Internasional 2023

Empat medali Indonesia diperoleh dari nomor kecepatan putra dan putri. Dari kecepatan putra, Rahmad Adi Mulyono menjadi yang terbaik setelah final Minggu lalu dengan catatan waktu 5,01 detik. Dia mengalahkan Rishat Khaibullin dari Kazakhstan yang mencatat waktu 5,05 detik.

“Saya sangat senang dan bersemangat karena ini adalah medali emas pertama saya di kompetisi Piala Dunia. Kami semua berlatih keras bersama sebagai sebuah tim, lebih seperti sebuah keluarga, dan itu memotivasi kami dan mempersiapkan kami untuk setiap kompetisi. Dan sekarang saya menantikan Kejuaraan Dunia,” kata Rahmad dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu.

Bagi Rahmad Adi Mulyono, ini merupakan emas pertamanya di pentas dunia panjat tebing. Ini adalah sprint untuk terus berlatih lebih keras lagi dalam menghadapi kejuaraan dunia lainnya.
Di ajang yang sama, wakil Merah Putih Nursamsa Raharjati juga membawa pulang perunggu setelah membukukan waktu 5,323 detik dalam perebutan tempat ketiga, mengalahkan Jun Yasukawa dari Jepang dengan selisih waktu 5,324 detik.

Di sektor putri, emas Indonesia diraih oleh Rajiah Salsabillah yang membukukan waktu 6,97 detik di final mengalahkan Andrier Victoire, atlet asal Prancis, dengan catatan waktu 9,59 detik.

Baca Juga:

Dorong Minat Olahraga, Saga Gelar Pekan Olahraga Remaja di Jawa Tengah dan Jawa Barat

Rajiah Salsabillah (tengah) memenangkan emas di Piala Dunia Panjat Tebing di Prancis

Kemudian Nurul Iqamah memenangkan perebutan tempat ketiga dengan catatan waktu 7,16 detik mengalahkan Shaoqin Zhang dari China dengan waktu 7,17 detik.

Baca Juga:

KORMI Sumut kumpulkan 15 Medali Emas di FORNAS 2023

Bagi Rajiah, hasil ini juga merupakan emas pertama di Piala Dunia.

“Ini adalah podium pertama saya, dan emas pertama saya. Saya sangat senang, sangat bersemangat. Saya sangat bangga berada di sini dan saya mendapat banyak dukungan dari seluruh tim saya. Saya sangat berharap untuk terus maju dan mendapatkan medali di Kejuaraan Dunia. Saya ingin berterima kasih kepada keluarga, pelatih, tim Indonesia, dan seluruh masyarakat Indonesia,” ujarnya.

Menanggapi prestasi positif pemanjat tebing Indonesia, Ketua Umum Persatuan Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Yenny Wahid mengatakan, pencapaian tersebut semakin menambah keyakinan bahwa prestasi pemanjat tebing Indonesia akan menunjukkan kehebatannya di Olimpiade XXXIII/2024 di Paris, Prancis.

Halaman selanjutnya

“Saya sangat terharu dengan medali yang diraih para atlet kita di berbagai turnamen. Saya tahu mereka bekerja keras untuk mendapatkan posisi ini. Prestasi para atlet kita semakin memperkuat harapan bahwa cabang panjat tebing dapat menyumbang medali di Olimpiade Paris tahun depan. Kami mohon doa dari seluruh masyarakat Indonesia,” kata Yenny. (semut)