Sabtu, 28 Januari 2023 – 12:14 WIB
bola VIVA – Peserta kursus manajemen keamanan stadion yang digelar Mabes Polri dikenalkan cara mendeteksi suporter yang diduga provokator dalam pertandingan sepak bola, melalui aplikasi, Jumat 27 Januari 2023, di Jakarta.
Kursus manajemen keamanan stadion diselenggarakan oleh Mabes Polri dengan melibatkan 66 peserta dari tim pengamanan, penyelenggara pertandingan dan pihak terkait. Pelatihan akan diadakan mulai Rabu 25 Januari hingga Kamis 2 Februari 2023.
“Selain dikenalkan menggunakan aplikasi untuk mendeteksi suporter yang diduga provokator, peserta kursus keamanan stadion juga dikenalkan prinsip gotong royong yaitu METHANE,” kata Asisten Operasi (Asops) Kapolri Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi.
Prinsip METHANE, kata mantan Kapolda Riau itu singkatan dari Kejadian Besar, Tepat Lokasi, Jenis Kejadian, Bahaya, Akses, Jumlah Korban dan Pelayanan Darurat.
Kursus Keamanan Stadion
Irjen Pol Agung Setya menjelaskan, Major Incident merupakan tanda akan diumumkannya suatu insiden besar. Exact Location, jelasnya, menyatakan apa sebenarnya letak geografis wilayah kejadian, Incident Type adalah jenis kejadian.
Sedangkan Hazard menyatakan potensi bahaya yang dapat diidentifikasi, diikuti dengan Access atau jalur apa yang terbaik untuk akses keluar dari support ketika suatu kejadian diinginkan.
Halaman selanjutnya
“Ke-66 peserta juga diungkap jumlah korban dan kondisinya serta Emergency Services, dimana dan berapa aset serta personel tanggap darurat yang dibutuhkan,” kata Agung Setya.