Sabtu, 8 Juli 2023 – 00:02 WIB
Jakarta – Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengamini usulan Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) yang meminta Liga 1 2023/24 dihentikan sementara menyusul aksi rasis pada laga PSM Makasar melawan Persija Jakarta di Stadion GBK, Juli lalu. 3 Tahun 2023 yang berakhir imbang 1-1. 1.
Baca Juga:
Ketum PSSI Luruskan Informasi Modifikasi JIS, Murni Sepak Bola atau Politik?
Seperti diketahui, tiga pemain PSM Makassar mengalami aksi rasis, yakni Yance Sayuri, Yuran Fernandes, dan Erwin Gutawa. Atas aksi tersebut, APPI meminta PSSI dan Liga 1 menghentikan sementara kompetisi.
Yance Sayuri dan Yakob Sayuri
Baca Juga:
Hentikan Polemik Rumput JIS! Demokrat: Malu 7 Generasi Jika Lagi Gagal Gelar Piala Dunia
“Ya setuju,” kata Erick saat diwawancarai usai mengikuti acara pelatihan VAR di Thamrin City, Jakarta pada Jumat 7 Juli 2023.
Menurut Ketum PSSI yang juga Menteri BUMN, perlu dilakukan tindakan bertahap terkait tindakan rasis tersebut.
Baca Juga:
VAR Segera Diterapkan di Liga 1, Kualitas Wasit Harus Lebih Baik
“Kemarin saya bilang sangat kecewa, dan saya minta nanti setelah ada jambore suporter (sudah ada di Surabaya) dan di berbagai tempat, suporter punya cara pandang yang sama, apa itu rasisme,” kata Erick.
“Kedepan kita akan mulai mengambil tindakan. Karena sangat miris ketika kita bangga, sebagai negara Pancasila, Negara Kesatuan Republik Indonesia, ada yang berkulit putih, ada yang hitam, ada yang berambut ikal. Lurus. Ada macam-macam suku, lalu hal seperti ini mentok, sangat miris,” lanjutnya.
Halaman selanjutnya
“Apalagi ketika orang-orang kita sendiri mengkritik kita. Baik dari barat, timur, pusat, saya kira hal ini tidak bisa dibiarkan.”