Sabtu, 15 Juli 2023 – 00:13 WIB
Jakarta – Indonesia memiliki banyak petinju yang mampu berprestasi di tingkat internasional. Sebut saja Ellyas Pical, Nico Thomas, Suwito Lagola, Ajib Albarado, Chris John, hingga Daud Yordan.
Baca Juga:
Sepekan Tanpa Keluar Rumah, Mantan Atlet Bulutangkis Nasional Meninggal Membusuk
Mereka semua adalah petinju terbaik yang pernah dimiliki Indonesia.
Namun, selain para legenda di atas, Indonesia juga memiliki petinju dengan prestasi yang tak kalah gemilang.
Baca Juga:
Kronologi Meninggalnya Seorang Fans di Konser JKT48
Dia adalah Hari Amol. Petinju berjuluk The Miracle Baby ini lahir pada 18 September 1984 di Kupang. Melansir Boxrec, ia mencatatkan 72 pertarungan sepanjang kariernya dari 2001-2016.
Hari Amol mencatatkan 37 kemenangan (15 KO), 30 kekalahan (10 KO), dan lima kali seri.
Baca Juga:
4 Fakta Fans Meninggal Saat Nonton Konser JKT48 di Semarang
Salah satu kemenangan Feri Amol yang paling menarik adalah melawan juara kelas ringan WBC Choi Yo-sam dari Korea Selatan. Either way, lawan dihilangkan sampai akhirnya mati.
Pertempuran epik itu dilakukan pada Malam Natal 2007 di Aula Gwangjingu Seoul. Pada pertandingan tersebut, Amol sebenarnya kalah poin, namun pada ronde ke-12, dengan hanya tersisa 5 detik, Amol mampu menjatuhkan Choi.
Halaman selanjutnya
Namun Choi bisa langsung bangun, sehingga penghitungan tidak dilanjutkan (dalam istilah tinju disebut diselamatkan oleh bel), dan kemudian Choi dinyatakan sebagai pemenang pertandingan dengan angka mutlak.