liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI
Petinju Indonesia, Heri Amol

Sabtu, 15 Juli 2023 – 00:13 WIB

Jakarta – Indonesia memiliki banyak petinju yang mampu berprestasi di tingkat internasional. Sebut saja Ellyas Pical, Nico Thomas, Suwito Lagola, Ajib Albarado, Chris John, hingga Daud Yordan.

Baca Juga:

Sepekan Tanpa Keluar Rumah, Mantan Atlet Bulutangkis Nasional Meninggal Membusuk

Mereka semua adalah petinju terbaik yang pernah dimiliki Indonesia.

Namun, selain para legenda di atas, Indonesia juga memiliki petinju dengan prestasi yang tak kalah gemilang.

Baca Juga:

Kronologi Meninggalnya Seorang Fans di Konser JKT48

Dia adalah Hari Amol. Petinju berjuluk The Miracle Baby ini lahir pada 18 September 1984 di Kupang. Melansir Boxrec, ia mencatatkan 72 pertarungan sepanjang kariernya dari 2001-2016.

Hari Amol mencatatkan 37 kemenangan (15 KO), 30 kekalahan (10 KO), dan lima kali seri.

Baca Juga:

4 Fakta Fans Meninggal Saat Nonton Konser JKT48 di Semarang

Salah satu kemenangan Feri Amol yang paling menarik adalah melawan juara kelas ringan WBC Choi Yo-sam dari Korea Selatan. Either way, lawan dihilangkan sampai akhirnya mati.

Pertempuran epik itu dilakukan pada Malam Natal 2007 di Aula Gwangjingu Seoul. Pada pertandingan tersebut, Amol sebenarnya kalah poin, namun pada ronde ke-12, dengan hanya tersisa 5 detik, Amol mampu menjatuhkan Choi.

Halaman selanjutnya

Namun Choi bisa langsung bangun, sehingga penghitungan tidak dilanjutkan (dalam istilah tinju disebut diselamatkan oleh bel), dan kemudian Choi dinyatakan sebagai pemenang pertandingan dengan angka mutlak.