Senin, 29 Mei 2023 – 16:52 WIB
VIVA Olahraga – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo melepas kontingen Indonesia pada ASEAN Para Games 2023 di Kamboja di Balaikota Solo, Senin 29 Mei 2023. Target menteri termuda di Kabinet Indonesia Maju bagi Indonesia untuk menjadi juara umum dalam cabang olahraga atlet difabel di kawasan Asia Tenggara.
Ratusan atlet National Paralympic Committee (NPC) Indonesia yang akan berlaga di ASEAN Para Games 2023 berkumpul di Balai Kota Solo. Para atlet berkumpul untuk mengikuti pengukuhan kontingen Indonesia di ASEAN Para Games 2023. Menpora didaulat menjadi pembina upacara saat pelantikan yang juga dihadiri Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka.
Menpora Dito Ariotedjo dalam sambutannya mengatakan, kekuatan kontingen Indonesia saat ini merupakan komposisi terbaik untuk dikirim ke ASEAN Para Games XII di Kamboja. Menurutnya, kontingen Indonesia akan mengikuti 12 cabang olahraga dari total 14 cabang olahraga yang dipertandingkan di ASEAN Para Games.
Sebanyak 268 atlet ikut serta, didampingi 154 manajer, pelatih, asisten pelatih, dan ofisial. Serta dukungan tim markas dan olahragawan yang terdiri dari 78 dokter, paramedis dan lainnya dengan total kontingen 500 orang,” ujarnya di Balai Kota Solo, Senin, 29 Mei 2023.
Kontingen Indonesia untuk ASEAN Para Games 2023
Lebih lanjut, Menpora menyatakan kontingen beranggotakan 500 orang ini merupakan tim yang hebat karena kontingen Indonesia ditargetkan meraih 121 medali emas, 90 medali perak, dan 87 medali perunggu. Angka target tersebut mengalahkan kontingen Indonesia pada SEA Games 2023 di Kamboja yang mencapai 599 dan meraih 87 medali emas.
“Jadi kalau ada kontingen 500 dan target 121 medali, berarti kita sudah punya target yang harus kita capai dan banggakan. Kami Kemenpora bersama NCP RI dan seluruh lapisan masyarakat Indonesia mendukung perjuangan kontingen Indonesia di ASEAN Para Games XII di Kamboja,” harapnya.
Halaman selanjutnya
Sementara itu, Chie de Mission (CdM) kontingen Indonesia ASEAN Para Games 2023 Kamboja, Andi Herman mengatakan, Indonesia mengirimkan 268 atlet untuk mengikuti 12 cabang olahraga. Cabang olahraga yang diikuti antara lain paraathletic, parabadminton, paratable tennis, paraswimming, paralifting, bocchia, judo for the blind, parachatur, volley duduk, CP soccer, goalball dan basket kursi roda.