liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
Ilustrasi Kejuaraan Menembak

Selasa, 31 Januari 2023 – 09:00 WIB

Olahraga VIVA – Indonesia mengukir sejarah dengan meraih emas pertamanya di ISSF World Cup Rifle/Pistol 2023 setelah Arista Perdana Putri Darmoyo/Muhammad Iqbal Raia Prabowo menjadi juara 10m Mixed Team Air Pistol.

Emas dipastikan diraih Arista/Iqbal usai menang telak 16-4 atas Min Kyung Oh/Mose Kim (Korea Selatan 2) di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta, Senin, 30 Januari 2023.

“Saya bersyukur bisa berjuang hingga akhirnya menang. Ini medali pertama saya di Piala Dunia. Saya tetap berusaha fokus dan berusaha tetap tenang sepanjang balapan,” ujar Arista usai balapan.

Ditambahkan Arista, kemenangan ini tak lepas dari hasil evaluasi pada hari perlombaan kemarin di ajang Pistol Air 10m Putri. Saat itu, Arista mengaku tak berani menarik pelatuk. Di sisi lain, ada beberapa masalah senjata, sehingga tidak maksimal.

“Hari ini saya lebih percaya diri dan percaya diri sehingga bisa mengatasi masalah kemarin,” tambah Arista.

Hal senada juga diungkapkan oleh Iqbal. “Hasil ini di luar batas kemampuan saya. Sebelum ini saya hanya mengincar lebih baik dari kemarin. Mendapatkan emas tidak mudah dan ini batu loncatan saya untuk lebih baik lagi di ajang selanjutnya yang lebih tinggi,” ujar Iqbal yang juga meraih perunggu di nomor 10m acara . Air Pistol kemarin . Anak .

Halaman selanjutnya

Sejak awal, Arista/Iqbal memang tampil gaya. Di babak kualifikasi mereka finis pertama dari 18 tim campuran yang bertanding. Pada fase ini mereka mencetak 579 poin, gabungan Arista 287 dan Iqbal mencetak 292. Mereka mencatatkan 18 pukulan tepat di tengah sasaran.