liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI
Rehan Naufal Kusharjanto dan Lisa Ayu Kusumawati

Senin, 11 September 2023 – 12:02 WIB

Jakarta – Rehan Naufal Kusharjanto tengah jadi sorotan setelah tersingkir di babak pertama China Open 2023. Dia bersama Lisa Ayu Kusumawati takluk di babak pertama dari pasangan Hong Kong, Tang Chun Man dan Tse Ying Suet.

Baca Juga :

Mobil Pelat Merah Knalpot Ngebul Melintas di Mampang, Ini Kata Polisi

Kekalahan ini adalah kali ketiga Rehan-Lisa dari Tang-Tse. Sebelumnya mereka juga dikalahkan di Japan Open 2023 dan Australia Open 2023. Kegagalan ini langsung membuat orang melupakan pencapaian Rehan dan Lisa sebagai peraih medali emas SEA Games 2022.

Baca Juga :

Usai Viral, Tiktoker Ini Kebanjiran Order, Netizen: Curiga Dia Ini Polisi

Setelah kekalahan tersebut, warganet menyoroti kondisi fisik Rehan Naufal yang dianggap kurang ideal untuk mewakili Indonesia di ajang bulutangkis dunia. Hal ini pun ramai jadi perbincangan di media sosial hingga saat ini.

Jurnalis olahraga nasional, Ainur Rohman juga turut menimpali kondisi perut Rehan yang disebutnya kurang ideal untuk mencapai level top dunia. Dia juga menyenggol federasi yang kurang pengawasan soal kondisi fisik ini.

Baca Juga :

Viral Bule Wanita Hadir Majelis Sholawat di Bali, Pakaian Terbuka Jadi Sorotan

“Agility, speed, endurance, dan power jelas nggak maksimal.  Tugas federasi menjaga nutrisi dan fisik atletnya. tugas atlet menjaga nutrisi dan fisik dirinya sendiri,” tulis Ainur Rohman di Twitter, dikutip Senin, 11 September 2023.

Ainur juga membandingkan bagaimana negara-negara lain begitu fokus memperhatikan kondisi fisik para atletnya, bahkan hingga mempekerjakan seorang professor di bagian performance analysis.

“Dari tribun atas, mereka memasang kamera utk merekam, mengamati, dan menganalisis atlet2 sendiri dan atlet2 lawan,” kata dia

“Pakar2 sport science mereka bahkan mengajari atletnya teknik pernapasan sebelum bertanding, cara fokus jelang pertandingan2 besar, bahkan cara tidur yang benar. Jadi ya sudah seperti hukum alam kalau akhirnya atlet2 mereka meraih prestasi besar,” ungkapnya

Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati

Terakhir, Ainur juga mengungkap prestasi Rehan-Lisa yang tak bisa melangkah lebih jauh dari babak ketiga turnamen sejak Malaysia Masters 2023.

Dalam cuitan tersebut, Ainur juga mengunggah potret Rehan dan Lisa saat diwawancara usai pertandingan, tampak Rehan mengangkat jersey yang digunakan sehingga tampak bagian perutnya yang dianggap kurang ideal.

Cuitan Ainur ini pun memantik banyak reaksi dari warganet. Tidak sedikit warganet yang setuju dengan pendapat Ainur mengenai minimnya perhatian federasi terhadap kondisi fisik atlet mereka.

“Gw kira jadi atlet nasional tuh semuanya udah diatur sama federasinya dari latihan, gizi, pola makan, dll supaya fisik, stamina dan performanya tinggi,” komentar salah seorang warganet

“Bukti bahwa selama ini Indonesia terlalu mengandalkan teknik sampai lupa kalau fisik juga menunjang performa atletnya,” ungkap warganet

“Sekelas atlet inter badan tuh harus proposional banget.. krna sangat mempengaruhi pergerakan tubuh,” tulis warganet

Halaman Selanjutnya

Ainur juga membandingkan bagaimana negara-negara lain begitu fokus memperhatikan kondisi fisik para atletnya, bahkan hingga mempekerjakan seorang professor di bagian performance analysis.