liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti

Minggu, 26 Maret 2023 – 06:10 WIB

VIVA Olahraga – Siti Fadia Silva Ramadhanti ingin pasangannya Apriyani Rahayu fokus memulihkan cedera bahu kanannya sebelum kembali memperebutkan berbagai kejuaraan termasuk lolos ke Olimpiade 2024 di Paris, Prancis yang dimulai 1 Mei 2023 hingga 24 April 2024.

Pasangan peringkat lima dunia itu terpaksa mundur dari babak semifinal BWF World Tour Super 300 Swiss Open 203 di St.Jakobshalle, Basel, Sabtu 25 Maret 2023 waktu setempat, setelah Apriyani mengalami masalah pada bahu kanannya yang membuatnya kalah dari wakil Jepang Yuki Fukushima/Sayaka Hirota yang berakhir dengan skor 17-21, 10-16.

“Setelah ini saya akan terus menjaga kondisi saya. Untuk Kak Apri saya rasa tidak perlu terburu-buru, lihat saja bagaimana cederanya beberapa hari ke depan. Tidak perlu memaksakan diri. Toh, bulan depan kami akan mulai lolos ke Olimpiade Paris. Jadi saya ingin fokus dulu pada pemulihan cedera Apri,” ujar Fadia dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu malam.

Bicara laga semifinal Swiss Open 2023, Fadia mengungkapkan lawan yang dihadapinya cukup berat.

“Yang pasti lawan hari ini (semifinal) lebih berpengalaman. Ini juga pertemuan pertama. Sejak kemarin saya berkesempatan melihat cuplikan video bagaimana permainan pasangan Jepang itu. Bisa dibilang pertandingan sulit,” imbuhnya. .

“Pertandingannya juga tidak mudah. ​​Yang jelas mereka lebih berpengalaman dan lebih konsisten. Lempar bola dan bermain lebih apik,” pungkas Fadia.

Di sisi lain, Apriyani mengatakan, masalah bahu kanan sudah dirasakannya sejak awal Swiss Open 2023. Namun, ia tetap ngotot tampil hingga lolos ke babak semifinal.

“Sebenarnya, cedera ini datang dan pergi. Saya merasakannya tetapi terus menghilang. Seperti tidak merasakan sakit, tetapi kemudian sakit lagi. Ketika saya mulai bermain di Swiss, saya mulai merasakannya lagi,” kata Apriyani. (semut)