Selasa, 29 Agustus 2023 – 17:30 WIB
Spanyol – Eden Hazard dikabarkan mulai memikirkan untuk pensiun dari sepakbola. Selepas kontraknya bersama Real Madrid diakhiri, dia belum lagi menemukan tim yang tepat.
Baca Juga :
Alisson Kesal Liverpool Selalu Dipaksa Jor-joran di Bursa Transfer
Mengutip Sky Sports, Eden Hazard sebenarnya mendapat beberapa tawaran dari sejumlah klub di Prancis. Mereka ingin pemain asal Belgia itu kembali bermain.
Bahkan sempat beredar kabar tim dari Liga Arab Saudi dan Liga Amerika Serikat coba merayunya untuk bergabung. Akan tetapi, pria berusia 32 tahun itu masih belum mau menerima tawaran.
Baca Juga :
Liga Arab Saudi, Dari Tudingan Pencucian Olahraga Hingga Tujuan Politik
Pemain Real Madrid, Eden Hazard
Kabar jika Hazard mau pensiun mengejutkan banyak pihak. Karena dia dianggap masih bisa bersaing di level tertinggi sepakbola di Eropa.
Baca Juga :
Liga Arab Saudi Untung Banyak, Tak Percuma Bayar Mahal Cristiano Ronaldo
Memang sejak musim lalu dia seperti hilang dari peredaran. Sepanjang musim berjalan. total dia cuma mencatatkan enam penampilan di semua kompetisi.
Situasinya di Real Madrid ketika itu tak baik. Dia lebih banyak duduk di bangku cadangan, dan ketika jadi sorotan, lebih sering terkait dengan kontroversi.
Pemain Real Madrid, Eden Hazard.
Bergabung dengan Real Madrid pada 2019, bisa dibilang musim lalu jadi yang terburuk bagi Hazard. Tak sedikit yang menganggap keputusan gantung sepatu banyak disebabkan situasi terakhir di Madrid.
Padahal Hazard sempat jadi nama sohor dalam kancah sepakbola dunia. Kariernya bersama Chelsea dianggap sebagai yang paling menonjol dengan catatan 352 penampilan, 110 gol, dan 92 assist.
Saat bermain bersama Chelsea, dia masuk dalam skuad yang memenangkan gelar juara Premier League musim 2014/2015 dan 2016/2017. Dia juga jadi bagian ketika tim memenangkan Liga Europa 2012/2013 dan 2018/2019.
Bersama Madrid, Hazard juga menorehkan sejumlah prestasi, seperti dua kali juara LaLiga, dan masing-masing sekali juara Copa del Rey, Piala Super Spanyol, Liga Champions, dan Piala Super Eropa.
Halaman Selanjutnya
Situasinya di Real Madrid ketika itu tak baik. Dia lebih banyak duduk di bangku cadangan, dan ketika jadi sorotan, lebih sering terkait dengan kontroversi.