Sabtu, 4 Februari 2023 – 08:30 WIB
Olahraga VIVA – Keterbatasan akomodasi di sekitar lokasi acara F1 Power Boat atau F1H20 Danau Toba, di Kecamatan Balige, Kabupaten Toba, Sumatera Utara memaksa Pemerintah Indonesia menyiasati penggunaan rumah warga sebagai homestay.
Homestay ini akan memberikan dampak ekonomi yang akan dirasakan oleh masyarakat sekitar Kabupaten Toba mulai dari acara pembukaan Kejuaraan Balap Perahu Speed Dunia yang akan berlangsung di perairan Pelabuhan Muliaraja Napitupulu, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba, Utara Sumatera, dari tanggal 24 hingga 26 September 2023.
Berdasarkan data, terdapat 21 hotel di Balige, Kabupaten Toba, dengan total 564 kamar. Terdapat 11 hotel di Kecamatan Parapat, Kabupaten Simalungun dengan 774 kamar dan 4 hotel di Kabupaten Samosir dengan 261 kamar.
Dengan jumlah pengunjung yang akan menyaksikan langsung F1H2O mencapai 20 ribu orang. Diperkirakan hotel di kawasan Danau Toba tidak bisa menampung. Sehingga pemerintah akan memanfaatkan masyarakat untuk menjadi konsumen bagi wisatawan.
Perahu Motor F1 di Indonesia
Direktur Utama (Direktur) Badan Pelaksana Danau Toba (BPODT), Jimmy B Panjaitan menjelaskan pihaknya bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mendidik dan melatih masyarakat, rumahnya akan dijadikan rumah pedesaan.
“BPODT hanya berperan pendukung dalam promosi, kami membantu mengadakan side event, memajukan negara ini tetap,” kata Jimmy kepada wartawan di Balige, Kabupaten Toba, 3 Februari 2023.
Halaman selanjutnya
Jimmy menjelaskan BPODT bersama pihak terkait mengajak HKBP untuk berkolaborasi, mengajak masyarakat untuk terlibat menyukseskan F1H20 ini.