Rabu, 5 Juli 2023 – 23:00 WIB
Jakarta – Persatuan Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) mengeluarkan pernyataan terkait tiga pemain PSM Makassar yang menjadi korban perundungan dan rasisme. Mereka adalah Yuran Fernandez, Yance Sayuri, dan Erwin Gutawa.
Baca Juga:
Erick Thohir yakin jika FIFA hadir, JIS pasti tersingkir
Ketiga pelaku telah sepakat untuk melanjutkan kasus ini ke ranah hukum. APPI akan memberikan bantuan dan pendampingan hukum kepada mereka.
“Hari ini APPI telah berkomunikasi secara online dengan tiga pemain PSM Makassar. Ketiganya ingin melanjutkan proses ke ranah hukum,” ujar Chief Executive Officer (CEO) APPI, M. Hardika Aji.
Baca Juga:
JIS Jadi Lokasi Laga Barcelona Vs Atletico Madrid
Liga Champions 1 2022/2023, PSM Makassar
Ketiga pemain tersebut menjadi korban perundungan dan rasisme di media sosial. APPI segera bergerak untuk mengidentifikasi akun yang membuat hinaan rasial.
Baca Juga:
Digelar di Bali, tiket Arema FC Vs Persib dijual secara online
APPI juga meminta PSSI dan PT Liga Indonesia Baru mencermati lebih serius kasus bullying dan rasisme yang menimpa pemain. Ini tidak hanya istimewa di lapangan, tetapi juga di luarnya.
Halaman selanjutnya
“PSSI dan PT LIB harus berani dan bertindak tegas guna memberikan perlindungan kepada pemain jika menjadi korban rasisme,” ujar Kepala Hukum APPI, Jannes H. Silitonga.