Kamis, 26 Januari 2023 – 23:09 WIB
Olahraga VIVA – Kesulitan yang dialami Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto saat menghadapi Chang Ko Chi/Po Li Wei di babak 16 besar Indonesia Masters 2023 tidak membuat mereka tertekan dan mampu menjaga “feeling” untuk terus bermain tanpa beban.
Fajar menilai, meski berada di peringkat 45 dunia, permainan pasangan asal Taiwan itu cukup sulit. Bahkan Fajar/Rian harus rela kalah di laga pembuka dan harus bermain di tiga laga.
“Kami tidak terlalu memikirkan ‘ranking’ kami sendiri, karena bermain di hadapan fans itu luar biasa. Yang penting kami selalu berada di level maksimal dan tanpa tekanan,” ujar Fajar usai pertandingan berakhir di Istora. . Senayan, Jakarta, Kamis, 26 Januari 2023.
Dalam pertandingan yang berlangsung selama 50 menit itu, pasangan nomor satu dunia itu kalah di game pertama. Faktor kesalahan disebut-sebut menjadi penyebab kurang berkembangnya mereka di game pembuka.
“Pada pertandingan hari ini kami tertinggal di game pertama karena melakukan unforced error. Sedangkan lawan dari Taiwan melaju sangat cepat. Kami memiliki kelemahan dan pola permainan di depan net kurang,” kata Rian.
Kemudian Fajar/Rian mulai unggul di game kedua, meski secara keseluruhan masih berjalan ketat. Hanya saja Fajar/Rian mengurangi kesalahan sendiri dan lebih berani berinisiatif menyerang dari zona depan.
Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto
Halaman selanjutnya
“Pada gim kedua dan ketiga, kami lebih berani bermain di depan. Juga lebih agresif, gaya permainan kami lebih percaya diri, kami lebih banyak menyerang. Itu juga membuat lawan kikuk,” kata Fajar.