Jumat, 18 Agustus 2023 – 00:06 WIB
VIVA – Bagi pecinta olahraga dunia, bulutangkis bukan salah satu cabang yang paling banyak dibicarakan di Olimpiade. Namun, akibat skandal pengaturan pertandingan pada Olimpiade London 2012 hal itu berubah.
Baca Juga :
Skuad Bulutangkis Indonesia Bertolak ke Kopenhagen, Usung Semangat Hari Kemerdekaan
Skandal bulutangkis ini terjadi ketika delapan wanita yang mewakili beberapa negara didiskualifikasi dari turnamen ganda putri. Melansir ESPN, ini adalah diskualifikasi massal terbesar atlet Olimpiade di abad ke-21.
Mereka didakwa melakukan pertandingan tidak sportif yakni sengaja mengalah dalam upaya untuk mendapatkan undian yang lebih mudah di babak berikutnya.
Baca Juga :
Saat Kejahatan 2 Pebulutangkis Malaysia Guncang Dunia
Kedelapan wanita tersebut didiskualifikasi dari Olimpiade dan tidak akan lagi memiliki kesempatan untuk meraih medali.
Salah satu pasangan yang didiskualifikasi adalah Wang Xiaoli dan Yu Yang dari China, yang merupakan juara bertahan dunia dan dituduh memulai seluruh skandal pengaturan pertandingan.
Baca Juga :
Sosok Pahlawan di Mata Jojo
Bersama mereka, ganda putri Korea Selatan Jyung Kyun Eun dan Kim Ha Na, serta Ha Jung Eun dan Kim Min Jung dikeluarkan. Bukan cuma itu, pasangan Indonesia Meiliana Jauhari dan Greysia Polii juga didiskualifikasi.
Kasus yang melibatkan Indonesia itu terjadi saat Greysia Polii/Meiliana Jauhari melawan Ha Jung Eun/Kim Min Jung dari Korea Selatan. Dalam laga tersebut diwarnai kartu hitam oleh wasit kehormatan.
Halaman Selanjutnya
Pasalnya, kedua pasangan tampil ogah-ogahan dan berupaya kalah agar terhindar dari pasangan nomor satu dunia asal Cina, Wang Xiaoli/Yu Yang di perempat final.