Sabtu, 15 Juli 2023 – 14:18 WIB
Jakarta – Timnas Indonesia akan mengajukan banding atas sanksi yang dijatuhkan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) atas insiden yang terjadi pada final SEA Games 2023 melawan timnas Thailand.
Baca Juga:
Berita Terkini Tristan Alif Naufal, Diprediksi Lionel Messi dari Indonesia
Hal itu disampaikan Ketua Tim Nasional Indonesia (BTN) Kombes Sumardji saat ditemui wartawan di Lapangan A, Kompleks Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu 15 Juli 2023.
“Kami akan (mengajukan) imbauan sanksi di final SEA Games, karena ada ofisial yang tidak boleh terlibat, misalnya Sahari dan Ucok. Mereka seharusnya tidak terlibat sama sekali, tetapi mengapa mereka menghukum. Inilah yang saat ini kami ajukan untuk banding. ,” kata Sumardji.
Baca Juga:
Dukung Pembinaan Pemain Muda, Persib Libatkan Akademi dalam Seleksi Timnas U-17
Kisruh Indonesia vs Thailand
Sebelumnya, tiga pemain timnas Indonesia diskors dan didenda, yakni Titan Agung Bagus, Komang Teguh Trisnanda, dan Muhammad Taufany Muslihuddin. Titan Agung dan Komang Teguh kedapatan melanggar Kode Disiplin dan Etika AFC Pasal 47 dan dihukum larangan enam pertandingan dan denda US$1.000 atau sekitar Rp14,9 juta.
Baca Juga:
8 Negara Berpartisipasi dalam IFeL SEA Championship 2023
Sementara itu, Muhammad Taufany kedapatan melanggar Kode Disiplin dan Etika AFC Pasal 51, namun hanya diskors enam pertandingan tanpa didenda.
Selain ketiga pemain tersebut, AFC juga menjatuhkan sanksi kepada beberapa ofisial timnas Indonesia. Wasit tersebut adalah Tegar Diokta Andias (sekretaris tim), Sahari Gultom (pelatih kiper), Ahmad Nizar Caesara Noor (dokter tim), dan Muhni Toid Sarnad.
Halaman selanjutnya
Tegar dan Sahari Gultom diskors enam pertandingan dan didenda $1.000, sementara Ahmad Nizar dan Muhni Toid diskors enam pertandingan tanpa denda.